Pemeliharaan Pakan Belut Jilid 1
1.
Kultur Pakan hidup
Untuk menekan biaya produksi terutama pakan, sebaiknya para petani terlebih dahulu melakukan budidaya pakan belut untuk menekan biaya pakan hingga 50%.
Belut merupakan
hewan karnivora dan di habitat alaminya memakan pakan alami sebagai
berikut :
1.1 Katak Hijau
Katak (kodok) dapat dijadikan
peluang usaha karena karena cara budidaya katak cukup mudah. Dan lagi memiliki
harga jual yang cukup tinggi. Katak merupakan hewan ampibi yakni hewan yang
bisa hidup di air dan di darat. Daging katak merupakan sumber protein dan hewani yang tinggi kandungan gizinya.selain
itu daging katak dipercaya bisa menyembukan berbagai penyakit.
1.1.1 Jenis Katak
Adapun jenis katak yang sering di budidayakan :
v Rana Macrodon (katak hijau), yang berwarna hijau dan dihiasi totol-totol coklat kehijauan dan tumbuh mencapai 15 cm.
v Jenis Rana Cancrivora (katak sawah ), hidup di sawah-sawah dan badannya dapat mencapai 10 cm, badan berbercak coklat dibadannya.
v Rana Limnocharis (katak rawa), mempunyai daging yang rasanya paling enak, ukurannya hanya 8 cm.
v Rana Musholini (katak batu/raksasa). Hanya terdapat di Sumatera, terutama Sumatera Barat. mencapai berat 1.5 kg. Dan panjang mencapai 22 cm.
1.1.2 Lokasi budidaya katak
Untuk lokasi, katak dapat dibudidayakan dilokasi dengan Ketinggian 1600 dari permukaan laut. Dengan struktur Tanah tidak terlalu miring dengan kemiringan ideal 1-5%. Gunakan Air yang jernih akan memperlancar proses penetasan telur dengan suhu 24–27 derajat Celcius, dengan kelembaban 60–65%. Katak bisa hidup di air yang bersuhu 2–35 derajat Celcius dan Air harus mengandung oksigen sekitar 3-6 ppm, dengan kandungan Karbondioksida tidak lebih dari 25 ppm dan diusahakan air bisa masuk dan keluar dengan lancar. Untuk area kolam cukup sediakan area panjang sekitar 2m lebar 5m, dan kolam tidak terlalu dalam tetapi kemudian tutupin atasnya dengan jaring-jaring supaya indukan kodok tidak bisa keluar.
1.1.3 Memilih indukan
Untuk memilih indukan katak, pilihlah katak yang sehat dan berukuran besar dan Pisahkan induk berdasarkan jenis kelamin. Lakukan pemisahan sekitar 1–2 hari dimaksudkan untuk lebih merangsang nafsu diantara mereka apabila saatnya mereka dipertemukan. Untuk pakan par indukan yang hendak dikawinkan sebaiknya diberikan makanan cincangan daging bekicot yang masih segar dan makanan buatan lainnya.
1.1.4 Kolam Pemijahan.
Untuk kolam
pemijahan tebuat dari semen dan diatasnya dinding kawat plastik. dengan
Kedalaman air sekitar 0,30–0,40 m dan ditengahnya dibuatkan daratan. Kolam
dapat diisi 15 ekor/meter perseginya, dengan perbandingan tiga betina dan satu
jantan. Agar kolam lebih nyaman kolam ditanami enceng gondok dan sediakan
makanan berupa ikan kecil, ketam dan bekicot.
1.1.5
Kolam
Penetasan
Untuk kolam
penetasan terdiri dari tembok dengan air sedalam 30 cm dan air mengalir atau
diberi aerasi yang luas dengan total luas 10 m² .
1.1.6 Kolam Kecebong
Untuk kolam
kecebong/ berudu Terdiri dari beberapa kolam yang masing-masing luasnya
berkisar anta 5 m² – 6 m², lantai terbuat dari semen.
1.1.8
Makan-makanan
untuk katak
Untuk katak
dewasa berupa cincangan daging bekicot, daging ikan, ulat, belatung, serangga,
dan lain lainnya. Dapat juga diberikan makanan buatan, dengan meramu makanan
buatan kita bisa menyusun sesuai dengan tingkat umur kodok.
1.1.9
Panen
katak
Untuk Proses
pemanenan, agar katak tetap hidup dan segar, gunakan karung goni atau tas kain
yang dibasahi. Lakukan pada pagi atau sore hari.
Komentar
Posting Komentar